Sunday, May 23, 2010

Kombinasi Protein & Telur Puyuh

Pak Wied,

Apa betul memberikan menu seafood hampir setiap hari itu tidak baik karena tinggi kolesterol ya?
Saya jadi *panik* sekarang. Saya khawatir, anak saya (2thn 11bln) jadi tinggi kolesterol.
Karena selama ini hampir setiap hari saya memberikan menu udang, sedangkan menu cumi-cumi paling banyak 2x seminggu.
Menu kepiting bisa dibilang jarang.

Setiap hari, saya menyediakan menu 3 kali (pagi, siang, malam).
Dengan mengatur kombinasi protein : ikan -- udang/cumi -- ayam/sapi (terkadang saya juga kombinasikan dengan telur).
Misalkan seperti berikut:
pagi : ikan
siang : udang/cumi
malam : ayam/sapi

Saya mengatur pemberian :
a. Menu ikan = minimal 1x setiap hari.
b. Menu ayam = maksimal 2x seminggu.
c. Menu sapi = maksimal 2x seminggu.

Selain itu tentang telur puyuh, saya ingin menanyakan maksimal berapa butir telur puyuh yang baik & sehat untuk dikonsumsi sekali makan dan dikonsumsi dalam seminggu?

Tolong pencerahannya ya, Pak.
Makasih banyak sebelumnya.

Yenni

A:
Tidak perlu panik, jeng.
Begini:
Tubuh kita pada dasarnya sangat efektif menyerap kandungan protein dalam makanan hewani. Jadi, makanan hewani tidak harus diberikan setiap kali makan. Cukup Anda berikan 1-2x sehari, selebihnya cukupi dengan protein nabati (tempe, tahu, polong-polongan spt kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kacang hitam dll). Dalam protein nabati ini juga tersimpan serat dan zat bersifat hipolipidemik (mengendalikan/menurunkan kadar lemak darah, termasuk kolesterol), sehingga ada keseimbangan.

Untuk memudahkan Anda menyiapkan menu sehat alami untuk si kecil, silakan baca buku-buku saya BUKU PINTAR MENU BALITA 30 HARI, HIDANGAN BATITA 1-3 TAHUN, dan HIDANGAN PRASEKOLAH 3-5 TAHUN.

No comments:

Post a Comment